Sejarah Perkembangan Islam Diluar Timur Tengah
A.
Perkembangan
Agama Islam Di Berbagai Benua
1)
Islam
di Benua Asia
a)
Pakistan
(Republik Islam Pakistan)
Pakistan
berbatasan dengan Iran di barat, Afganistan di barat laut, India di tenggara,
Jammu dan Khasmir di timur laut, dan laut arab di selatan. Ibu kota Pakistan
adalah Islamabad dan satuan mata uangnya adalah Rupe.
Pakistan
merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan
perkembangan Islam, karena Pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian
Islam dan intelektual muslim bertaraf internasional. Perguruan tinggi yang
telah berdiri di Pakistan yaitu : Universitas Baluchistan, Pertanian
Faisalabad, Government College Lahore, dan Universitas Punjab Lahore.
b)
Islam
di Benua Asia Bagian Tenggara
Indonesia
merupakan salah satu aset terbesar umat Islam sedunia.Mayoritas masyarakatnya
Muslim, taat dan selalu terlibat dalam pembicaraan masyarakat Muslim dunia.
Indonesia berada pada posisi yang strategis, bernpenduduk sekitar 250 juta
jiwa, berlandaskan Pancasila, mempunyai partai politik Islam, organisasi
keislaman, lembaga pendidikan Islam dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi,
baik formal maupun informal.
Malaysia
juga merupakan wilayah yang didominasikan umat Muslim.Masyarakatnya juga aktif
dalam kegiatan politikdan sosial dengan membawa semangat keislaman.
Kajian-kajian keislaman di kalangan intelektual muslim terus ditingkatkan.
Sejak tahun 1956 pendidikan Islam dikenalkan dalam sistem sekolah nasional.
Selain
dari 2 negara tersebut Filipina dan Thailand juga merupakan salah satu negara
di Asia Tenggara yang mempunyai komunitas muslim yang cukup besar.
2)
Islam
di Benua Eropa
Islam
memasuki benua Eropa melalui empat periode :
1.
Periode
kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama + 8 abad. Kekhalifahan ini berakhir pada tahun
1492 setelah penguasa Kristen memaksa khalifah terakhir dari Dinasti Bani
Umayyah II, Abu Abdillah untuk menyerah.
2.
Adanya
penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13.
3.
Periode
ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke wilayah
Balkan dan Eropa Tengah.
4.
Periode
kaum Imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2.
Dibawah ini akan
dikemukakan keberadaan kaum muslim di beberapa negara dari benua Eropa.
a)
Spanyol
Kaum
muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dari keturunan Umat Islam yang
terusir pada peristiwa Regonguista (1492), kaum imigran pencari kerja yang
bertempat tinggal di Spanyol hanya untuk sementara dan kaum Imigran yang
menetap di Spanyol.
Pada
tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Comission
Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya :
a.
Kaum
muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun
swasta.
b.
Izin
melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit dan penjara.
c.
Memperoleh
keringanan pajak.
Daulat
islam yang terakhir di Andulusia ialah Daulah Bani Al-Ahmar yaitu sekitar dua
setengah abad rajanya yang pertama ialah Amir Muhammad bin Ahmar. Para Ahmar
dari Bani Ahmar berusaha memakmurkan dan mempekaya wilayahnya. Akan tetapi,
timbul perebutan kekuasaan dikalangan Bani Al-Ahmar, perebutan kekuasaan itu
dimanfaatkan oleh pihak luar (Kristen) dengan penyerangan Aragon dan Ratu Isabela dari Kastilia. Mereka
menakhlukkan Kardoba sekitar tahun 898 H atau 1492 M. Dengan jatuhnya kota
Kardoba, berakhir pula kekuasaan Islam di Andulusia dari Bani Al-Ahmar, dan
pada tahun 1491 M berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol.
b)
Perancis
Pada
tahun 1992, di Perancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim. Diantara
organisasi-organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak dibidang keagamaan,
terutama dakwah, seperti Jama’ah At-Tablig Wa Ad Dakwah dan Foiet Pratique (Iman
dan Praktik), ada juga organisasi yang menjadikan agama bukan sebagai
satu-satunya tema pokok kegiatan.
Selama
beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi
oraganisasi-organisasi muslim di Perancis yang cukup banyak itu. Hal ini
ditandai dengan didirikannya Federation Nationale des Musulmans de France (FNMF
= Federasi Nasional Muslim Prancis), dan Conceil Religieux de Islam en France
(CORIF = Dewan Keagamaan Islam di Prancis). CORIF didirikan pada tanggal 6
November 1989 dibawah Departemen Dalam Negeri.
Selain banyaknya
organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum muslimin di Prancis itu ditandai
dengan :
a.
Didirikannya
Masji-Masjid dan sekolah-sekolah untuk warga muslim.
b.
Makin
banyaknya wanita yang berjilbab.
c.
Mengadakan
pameran buku-buku Islam di Prancis.
d.
Berkembangnya
beberapa kelompok tarekat (kelompok sufi), seperti Terekat Qadiriah, Tijaniyah,
Naqsyabandiah, dan bektsyi.
Selain
di Spanyol dan Prancis, kaum muslim di benua Eropa juga terdapat
dinegara-negara lainnya. Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Swiss, Australia
dan Italia. Keberadaan kaum Muslimin di negara-negara tersebut makin meningkat,
baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
3)
Islam
di Benua Afrika
Dakwah
Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah SAW masih hidup.Pada
tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan beberapa orang
sahabatnya untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijarah ini dipimpin oleh
Usman bin Maz’un yang bertujuan untuk menghindari penyiksaan-penyiksaan, dan
menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy.
Secara
umum, penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari persaingan antara
Islam dan Kristen, serta antara Islam dan Kesternisasi Sekuler.
Dibawah
ini akan dijelaskan keberadaan umat Islam di beberapa negara di Benua Afrika.
a)
Mesir
Mesir
terletak di pantai timur laut Benua Afrika.Berdasarkan sensus 1986, jumlah umat
Islam mencapai 90% dari seluruh penduduk.
Dari
tahun 623 M – 1914 M, Mesir diperintahkan oleh kekhalifahan dan raja-raja
Islam.Mesir merupakan negara agraris dan hasil pertaniannya adalah kapas,
padi-padian, sayur-mayur, tebu dan buah-buahan.
Mesir
adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu
pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya
berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al-Azhar di
Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al-Khatib As-Siqih pada tanggal 7 Ramadhan
361 H. Di Mesir terdapat berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas
Iskandariyah, Universitas ‘Ain Syams (1950) di Kairo, Universitas Mansyuriah
yang didirikan pada tahun 1972.
Dibidang
arsitektur, Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang memiliki nilai seni yang
tinggi seperti : Al-Garb (Istana Barat), Al Qasr Asy Sang (Istana Timur).
Selain itu, di Mesir juga terdapat Masji-Mesjid yang megah nan indah, misalnya
: Masjid Al-Azhar, Masjid Maqis, Masjid Rashidah, Masjid Aqmar, dan Masjid
Saleh di Qairawan.
b)
Aljazair
Aljazair
diperintahkan oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 SM, oah Vandala dari tahun
429 – 534 M, oleh Bizantium dari tahun 534 – 690 M. Semenjak tahun 1980,
Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam. Hal itu ditandai antara lain oleh :
a.
Semangat
kehidupan beragamanya meningkat. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan
generasi muda untuk mengadakan pengkajian terhadap Islam.
b.
Perencanaan
ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut mitos
industrialisasi sebagai satu-satunya kekuatan.
c.
Berdasarkan
kongres partai tunggal di Aljazair.
c)
Tunisia
Islam
masuk ke Tunisia pada tahun 670 M. Semenjak itu, Tunisia diperintah oleh
penguasa-penguasa Islam. Kemudian Husainiyah, menyerah pada Prancis.
Tunisia
mempunyai peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam, melalui lembaga
pendidikan Jam’iyah Zaitunak.Lembaga pendidikan tersebut berada dalam
pengarahan dan pengawasan pemerintah Tunisia.Tunisia aktif dalam Organisasi
Konferensi Islam (OKI), dan ikut menentukan pengambilan keputusan tentang
kebijakan-kebijakan diplomasi Timur Tengah, terutama yang menyangkut konflik di
Timur Tengah, khususnya konflik Palestina dan Israel.
4)
Islam
di Benua Australia
Australia
termasuk wilayah baru bagi agama Islam.Islam masuk ke wilayah ini, dibawa oleh
kaum Muslimin imigran setelah perang dunia I dan II.Mereka berasal dari Turki,
Mesir dan daerah Balkan. Umat Islam di Autralia tersebar di berbagai negara
bagian, seperti Camberra, Victoria, Australia Barat, Kepulauan Christmas,
Queensland, dan Tasmania.
Di
benua Australia terdapat organisasi-organisasi Islam dan Masjid-Masjid yang
didirikan oleh kelompok umat Islam berdasarkan asal negaranya. Pada tahun 1976,
dibentuklah organisasi Islam yang bertaraf nasional, yaitu “Autralian
Federation of Islamic Council (AFIC) yang tugasnya melaksanakan koordinasi,
khususnya dalam dakwah Islam di seluruh wilayah benua Australia.
Kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh AFIC adalah sebagai berikut :
a)
Membentuk
Islamic Council yang berkedudukan disetiap negara bagian.
b)
Menyelenggarakan
perkawinan secara Islam.
c)
Mengadakan
kerjasama dengan pemerintah dalam pengeksporan hewan-hewan ke negara-negara
Islam.
d)
Mengangkat
imam-imam Mesjid yang ada di Australia.
e)
Mengusahakan
dana dari negara-negara Arab.
5)
Islam
di Benua Amerika
Islam masuk ke
Benua Amerika melalui beberapa periode :
a.
Bersamaan
dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus pada tahun 1492
melalui kaum Muslim Spanyol.
b.
Bersamaan
dengan kedatangan budak-budak dari Afrika pada pertengahan abad ke-15 dan
ke-19.
c.
Bersamaan
dengan datangnya imigran muslim dari berbagai negara di Timur Tengah, Afrika
dan Asia pada tahun 1875 M.
Adapun
kegiatan-kegiatan kaum muslim imigran di Benua Amerika ini sebagai berikut :
a.
Membangun
Masjid-Masjid dan pusat-pusat kegiatan Islam. Pusat Islam di Taledo dan Ohio,
mempunyai anggota sebanyak 600 keluarga dengan latar belakang negara dan etinis
beragam.
b.
Membentuk
organisasi-organisasi Islam. Pada tahun 1952, mendirikan IMS yang didirikan
atas prakarsa Abdullah Igram seorang Muslim Amerika. Kemudian pada tahun 1954
organisasi ini diubah namanya menjadi Federation of Islamic Associations atau
FIA.
Pada
tahun 1920-an di New York muncul satu organisasi Muslim yang berpengaruh
didirikan oleh Syekh Daud Ahmad Faisal, ia mengajarkan Islam sunni dan bahasa
Arab dikalangan orang Amerika-Afrika. Saat ini pengikutnya terus bertambah.
Nation
of Islam (dikenal sebagai The Black Muslim) didirikan pada tahun 1931 oleh
Wallace Ford Muhammad yang bercita-cita membebaskan orang keturunan Afrika dari
perhambaan mental dan menyatukan mereka kembali dengan saudara-saudara mereka
di dunia Islam ini.
No comments:
Post a Comment