A.
Pengertian
Sejarah Dakwah
“Sejarah Dakwah” berasal dari dua kata,
yaitu “sejarah” dan “dakwah”. Perkataan Sejarah (History) yang kita
gunakan pada masa kini berpunca daripada perkataan Arab iaitu Syajaratun yang
bermaksud Pohon. Dari sudut lain pula, istilah history merupakan terjemahan
dari perkataan Yunani yakni Histories yang membawa makna satu penyelidikan
ataupun pengkajian.
Mengikut pandangan "Bapa
Sejarah" Herodotus, Sejarah ialah satu kajian
untuk menceritakan satu kitaran jatuh bangunnya seseorang tokoh,
masyarakat dan peradaban. Definisi yang diberikan oleh Aristotle, bahawa Sejarah
merupakan satu sistem yang mengira kejadian semulajadi dan tersusun dalam
bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah adalah
peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau
bukti-bukti yang kukuh.
Menurut R. G. Collingwood,
Sejarah ialah sejenis bentuk penyelidikan atau suatu penyiasatan tentang
perkara-perkara yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau. Manakala
Shefer pula berpendapat bahawa Sejarah adalah peristiwa yang telah lepas dan
benar-benar berlaku. Sementara itu, Drs. Sidi Gazalba
cuba menggambarkan sejarah sebagai masa lampau manusia dan persekitarannya yang
disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut
dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kefahaman
tentang apa yang berlaku. Sebagai usaha susulan dalam memahami sejarah,
Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka telah memberikan Sejarah sebagai asal-usul,
keturunan, salasilah, peristiwa yang benar-benar berlaku pada waktu yang
lampau, kisah, riwayat, tambo, tawarikh dan kajian atau pengetahuan mengenai
peristiwa yang telah berlaku.
Sejarah dalam erti kata lain
digunakan untuk mengetahui masa lampau berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti
yang sahih bagi membolehkan manusia memperkayakan pengetahuan supaya waktu
sekarang dan akan datang menjadi lebih cerah. Dengan itu akan timbul sikap
waspada (awareness) dalam diri semua kelompok masyarakat kerana melalui
pembelajaran Sejarah, ia dapat membentuk sikap tersebut terhadap permasalahan
yang dihadapi agar peristiwa-peristiwa yang berlaku pada masa lampau dapat
dijadikan pengajaran yang berguna. Pengertian Sejarah boleh dilihat dari tiga
dimensi iaitu epistomologi (kata akar), metodologi (kaedah sesuatu sejarah itu
dipaparkan) dan filsafat atau pemikiran peristiwa lalu yang
dianalisa secara teliti untuk menentukan sama ada ia benar atau tidak.
Pengertian dakwah bagi kalangan awam
disalahartikan dengan pengertian yang sempit terbatas pada ceramah, khutbah
atau pengajian saja. Pengertian dakwah bisa kita lihat dari segi bahasa dan
istilah. Berikut akan kita bahas pengertian dakwah secara etimologis dan
pengertian dakwah secara terminologis.
1.
Etimologis
Kata dakwah adalah derivasi dari bahasa
Arab “Da’wah”. Kata kerjanya da’aa yang berarti memanggil, mengundang atau
mengajak. Ism fa’ilnya (red. pelaku) adalah da’I yang berarti pendakwah. Di
dalam kamus al-Munjid fi al-Lughoh wa al-a’lam disebutkan makna da’I sebagai
orang yang memangggil (mengajak) manusia kepada agamanya atau mazhabnya .
Merujuk pada Ahmad Warson Munawir dalam Ilmu Dakwah karangan Moh. Ali Aziz
(2009:6), kata da’a mempunyai beberapa makna antara lain memanggil, mengundang,
minta tolong, meminta, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong,
menyebabkan, mendatangkan, mendoakan, menangisi dan meratapi.
2.
Terminologis
Definisi dakwah dari literature yang
ditulis oleh pakar-pakar dakwah antara lain adalah:
Dakwah adalah perintah mengadakan
seruan kepada sesama manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah
yang benar dengan penuh kebijaksanaan dan nasihat yang baik (Aboebakar Atjeh,
1971:6)
Dakwah adalah menyeru manusia kepada
kebajikan dan petunjuk serta menyuruh kepada kebajikan dan melarang kemungkaran
agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat (Syekh Muhammad Al-Khadir Husain).
Dakwah adalah menyampaikan dan mengajarkan
agama Islam kepada seluruh manusia dan mempraktikkannya dalam kehidupan nyata
(M. Abul Fath al-Bayanuni).
Dakwah adalah suatu aktifitas yang mendorong manusia memeluk agama Islam melalui cara yang bijaksana, dengan materi ajaran Islam, agar mereka mendapatkan kesejahteraan kini (dunia) dan kebahagiaan nanti (akhirat) (A. Masykur Amin)
Dakwah adalah suatu aktifitas yang mendorong manusia memeluk agama Islam melalui cara yang bijaksana, dengan materi ajaran Islam, agar mereka mendapatkan kesejahteraan kini (dunia) dan kebahagiaan nanti (akhirat) (A. Masykur Amin)
Dari defenisi para ahli di atas maka
bisa kita simpulkan bahwa dakwah adalah kegiatan atau usaha memanggil orang
muslim mau pun non-muslim, dengan cara bijaksana, kepada Islam sebagai jalan
yang benar, melalui penyampaian ajaran Islam untuk dipraktekkan dalam kehidupan
nyata agar bisa hidup damai di dunia dan bahagia di akhirat. Singkatnya,
dakwah, seperti yang ditulis Abdul Karim Zaidan, adalah mengajak kepada agama Allah,
yaitu Islam.
Dengan demikian “sejarah dakwah” dapat diartikan sebagai
peristiwa lampau umat manusia dalam upaya mereka menyeru, memanggil dan
mengajak umat manusia kepada islam serta bagaimana reaksi umat yang diseur dan
perubahan-perubahan apa yang terjadi setelah dakwah digulirkan, baik langsung
maupun tidak langsung.
B.
Ruang Lingkup Sejarah Dakwah
Pembatasan ruang lingkup kajian dakwah berangkat dari
jawaban pertanyaan kapan dakwah islam dimulai. Setidaknya ada dua pendapat
besar tentang permulaan dakwah, yaitu:
1) Peneliti
yang menjadikan permulaan dakwah adalah pada masa Rasulullah saw. Pendapat ini
menrujuk kepada terminologi khusus dari dakwah islamiyah, bahwa islam adalah
agama yang dibawa oleh Nabi saw.
2. Peneliti lain berpendapat bahwa
permulaan dakwah adalah sejak diutusnya para nabi dan rosul. Pendapat ini
merujuk kepada terminologi umum dari dakwah islamiyah, bahwa
dakwah para nabi hakikatnya satu. Seluruh rasul telah menyampaikan islam dalam
arti yang luas.
Berdasarkan dua
pendapat di atas, maka bahasan mata kuliah “sejarah dakwah” seharusnya dapat
dimulai sejak dimulainya dakwah, yaitu sejak nabi Nuh as. sampai “sejarah
dakwah islam dunia modern”.
C. Kedudukan
dan Fungsi Sejarah Dakwah
Mata kuliah “sejarah dakwah” sangat
penting diketahui oleh para da’i yang ingin mengemban risalah kenabian.
Dengannya para da’i bercermin. Adapun fungsi mempelajari sejarah dakwah antara
lain:
1. Untuk mengetahui bagaimana strategi
perjuangan para rasul dan kegigihan mereka dalam menyebarkan dakwah tauhid.
2.
Mengidentifikasi penyakit umat setiap
zaman dan bagaimana mencari jalan keluar dari penyakit tersebut.
3.
Menentukan sikap dalam berdakwah dengan
bercermin dari sejarah yang benar.
4.
Mengetahui faktor kemajuan dan
kemunduranndakwah dari masa ke masa.
5.
Untuk memupuk semangat perjuangan da’i.
6. Mengetahui sejauh mana dakwah islam
telah dapat memengaruhi dan merombak jalannya sejarah, atau telah berhasil
menciptakan realitas sosiokultural baru. Memprediksi apa yang bakal terjadi dengan peran
islam dimasa yang mendatang dalam rangka penataan ehidupan masyarakat baru.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Dakwah Nabi Muhammad SAW
No comments:
Post a Comment