SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI TIMUR TENGAH


Latar Belakang Perkembangan Islam di Timur Tengah.
Gagasan atau ide Islamisme yang digelorakan oleh jamaluddin disambut oleh Raja Turki Usmani yang bernama Abd Hamid II (1876-1909) dan juga mendapat sambutan yang baik di negeri-negeri Islam.Akan tetapi setelah Turki Usmani kalah dalam perang dunia pertama dan kekhalifahan dihapuskan oleh Musthofa Kemal seorang tokoh yang mendukung gagasan nasionalisme, rasa kesetiaan kepada Negara kebangsaan. 

Di Wilayah Mesir, Syiria, Libanon, Palestina, Hijaz, irak, Afrika Utara Bahrein dan Kuwait, nasionalismenya bangkit dan nasionalisme tersebut terbentuk atas dasar kesamaan bahasa. 

Dalam penyatuan Negara Arab dibentuk suatu liga yang bemama Liga Arab yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1945.Di Asia Tenggara Malaysia, Singapura merdeka tahun 1957 dm Brunai Darussalam merdeka pada tahun 1984. Selain itu, Negara Islam yang dahulunya bersatu dalam Uni Soviet seperti Turkmenia. Uzbekistan, Kirghistan, Khazakhtan Tajikistan dan Azerbaijan dan Bosnia baru merdeka pada tahun 1992. Memasuki era kontemporer, rezim sa’udiyah tetap berkuasa dan populasi umat Islam  kian meningkat dari masa ke masa. Tercatat bahwa kependudukan muslim Arab saudi mencapai 99% untuk tidak mengatakan bahwa semua beragama Islam. Aliran mazhab yang dominan mereka anut adalah Sunni dengan paham Wahbbiah,disamping itu ada juga Syi’ah dengan populasi yang sangat sedikit, tetapi tetap memberi andil dalam sejarah perkembangan Islam di Arab saudi.

Perkembangan Islam di Timur Tengah
Orang-orang barat yang mengagung-agungkan ilmu pengetahuan saat ini tidak lepas dari pengaaruh ilmuwan muslim pada abad pertengahan dimana pada saat itu umat Islam sedang mengalami kejayaan sementatara orang-orang di Eropa sedang kesulitan (The Dark Age). Peradaban Islam saat itu sedang sangat maju-majunya bahkan pada salah satu artikel yang saya baca "Sebelum Edison menemukan lampu pijar daerah Bagdad saat itu sudah terang benderang oleh kilauan cahaya lampu". Hal ini menunjukkan bahwa disebut itu orang'orang Islam di Timur Tengah mendapakan kejayaannya dimana banyak orang-orang luar Arab yang belajar dan datang silih berganti ke kota Baghdad untuk memeperoleh ilmu pengetahuan yang oleh sebagian orang barat sangat sulit mendapatkan akses di negaranya. Hal ini tentunya berkaitan dengan kebijakan pemerintah, saat itu tengah marak di Eropa dimana ilmu pengetahuan dikekang oleh pemuka agama (pendeta dan paus).

Khalifah Harun Al-Rasyid yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan sadar bahwa hanya inilah yang sangat penting untuk membangun peradaban kotanya. HaI ini pula yang membuat Islam khususnya di daerah Baghdad mengalami . Arsitektur kota ini mengalami perkembangan yang  sangat luar biasa dimana banyak bangunan, taman-taman bagus dan perpustkaan guna menampung semua karya pengetahuan senhingga menarik orang barat untuk langusng belajar di Bagdad. Tidak hanya belajar, mereka juga mencatat ulang karya ilmuwan besar Islam dan kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang diperuntukkan hgi orang-orang eropa hat ini membuat banyak karya-karya besar ilmuwan Islam yang dijiplak dan dikonsumsi orang-orang eropa untuk membangrm peradabannya. Hal inilah yang tidak diperhatikan oleh khalifah pasca Harun Al-Rasyid.

Faktor lain yang menyebabkan Islam dapta berkembang peasat di Arab Saudi di samping karena dukungan pemeritah juga karena faktor kesejarahan basis umat Islam sejak masa Nabi SAW, juga karena Arab saudi menjadi terminal berbagai informasi pembaruan dan perekmbangan Islam di negara-negara lain, termasuk corak pembaruan dan perekembangan Islam di Indonesia. Ada kaitannya dengan Arab saudi sebagai tempat belajar para ulama Indonesia di masa lalu, masa sekarang.

Dibagian dunia Arab bagian timur yakni daerah-daerah Arab selatan semanjung Arab terutama yaman, yang merupakan satu-satunya wilayah daerah ini yang memeluk Islam secara damai.Mereka rnelanjutkan pola-pola kebudayaan.Menetapnya dengan iradisi yang cukup mapan, sering dengan Bendungan Ma’rib yang terkenal itu yang dibangun pada masa jauh sebelum tahun-tahun masehi.

Bahkan wilayah ini bias dipandang sebagai akar utama tradisi Arab ( kuno) secara keseluruhan. Masyarakatnya yang murni kama Arab eksklusivitas wilayahny tercermin daram arsitektur dan penataan kotanya. Ia memiliki wilayah kebudayaan yang dapat dibedakan dengan mudah dengan semenenjung Arab lainya, terutanya clalam aspek-aspek visual kesenianya, juga ungkapan intelekfual, dan sastra rakyatnya.

Orang-orang barat yang sudah menguasai macam-macam pengetahuan ini kemudian membakar habis buku-buku yang ada di perpustakaan Baghdad.Tidak hanya itu hal ini jugu kemudian merembet pada perkembangan pengetahuan Islam di spanyol dimana mereka juga mulai dikikis oleh orang-orang Kristen yang mulai bangkit. Raja Ferdinand kemudian berkuasa di spanyol dan merombak total kota-kota di spanyol dan mengganti bangunan  Masjid menjadi Gereja Hilangnya bukti-bukti otentik dari peradaban Islam membuat Islam saat ini kesulitan rmtuk berkembang mengingat sebagian besar karya ilmuan muslim yang telah diterjemahkan kedalam bahasa asing. Fenomena yang berkembang saat ini adalah bagaimana orang-orang di Timur Tengah mulai membangrm kembali peradabannya dengan menjadikan Iran sebagai leadernya. 

Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat membuat negara-negara di Eropa dan  Amerika khawatir akan semakin meluasnya pengaruh hal tersebut. Hal inilah yang kemudian diusahakan oleh orang-orang eropa dan Amerika guna menutup akses ilmu pengetahuan kepada orang-orang Islam.

1.       Studi Islam di Timur Tengah (masa tercipta al-Qur'an dan al-Hadits)
·        Masa Turunnya al Qur'an dan Sumber al-Haditsa
·        Masa Terkodifikasikan al Qur'an
·        Awal terkodifikasikan Hadirs pada masa Umar bin Abdul Aziz

Studi Islam dilakukan oleh umat Islam, para sahabat, tabi’in, tabi’i tabi’i.Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan normatif.Agama yaitu untuk menegakkan sendi-sendi agama Islam.Dan keilmuan yang berkembang adalah ilmu bahasa Arab, ulumul quran, dan tafsir al-quran dan ilmu hadist.

2.      Studi Islam di Timur Tengah (Masa Kejayaan lslam)
·        MasaPenerjemahan Buku-Buku Yunani'
·        llmu Pengetahuan menjadi Kebijaksanaan Pemerintah (Harun al-Rasyid dan at-Makmum)

Wilayah Islam sangat Kaya' Makmur' dan hidup mewah, banyak didirikan rumah sakit dan madrasah-madrasah “Studi Islam” dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan Muslim dibawah perhatian. Pendekatan yang digunakan Pendekatan Normatif Agama dan pendekatan keilmuan tertutama Filsafat. Selain itu berkembang  ilmu sejarah dan ilmu eksakta mis, kedokteran, astronorni, dll. Keilmuan yang Berkernbang seperti Ilmu Bahasa Arab, ilmu al-Qur'an dan ilmu tafsir al-Qur’an, Ilmu Hadits, juga ilmu eksakta seperti kedokteran.

3.           Studi Islam di Timrn Tengah ( Masa Kemunduran lslam )
.             Masa Kehancuran Islam
.             Wilayah-wilayah Islam menjadi daerah Jajahan dan objek studi Negara nonIslam

Pada “Studi Islam” di wilayah lslam dilakukan oleh para ulama yang lepas dari perhatian pemerintah karena kelumpuhan potitik, karena pendekatan yang digunakan pendekatan dogmatik dan mengulang-ulang keilmuan agama masa lalu tanpa inovasi.Setelah itu keilmuan yang berkembang Ilmu Syarah dan Ilmu Mukhtashar Kitab.

No comments:

Post a Comment